by: Achmad Gozali
"Poh poh! Lanjutin Usaha Gue!" by: Achmad Gozali |
WAKE UP MAN!
Kata-kata macam itu sangat biasa di ucapkan sebagai ucapan
pemberi motivasi untuk anak-anak muda Indonesia.
Selamanya mengikuti “Ekonomi Fisik” bangsa yang sudah bobrok
ini,, kita tidak akan pernah bias bangkit dan menunjukkan hasil karya kita..
Ketimpangan sosial bukan lagi dianggap hal besar yang
menyengsarakan masyarakat..
Kader-kader muda yang berbakat, malah dijadikan penerus bagi
“tikus-tikus” pemakan uang rakyat.. “hina” satu kata untuk dunia politik
Indonesia, rakyat hanya menjadi korban, proyek-proyek bulshit
mereka..(oknum-oknum penghancur bangsa)..
Saya sangat prihatin dengan keadaan generasi muda yang
semakin lama semakin hanyut dengan kehidupan yang mengekor pada gaya hidup
kebarat-baratan yang tidak diaplikasikan dengan serius…
Sebagai cermin, diri saya pribadipun mulai merasa geram
dengan ketidakpedulian anak-anak muda terhadap keseriusan menuntut ilmu dan
mengabdi untuk lingkungan, dari mulai gaya hidup yang memaksakan diri, dan
nepotisme yang diandalkan..
Dari bidikan seorang pemuda yang kreatif seharusnya
mengambil tindakan yang bisa mengubah semangat dan pengingat bagi sesamanya,
seperti berbagi dengan menciptakan suatu pergerakan yang menghasilkan keharmonisan
dalam lingkungan atau mungkin bermusik dan berkreasi untuk membuktikan
kemampuan pribadi dan menularkan kepada kawan-kawan sebayanya..
“Pesimis” adalah kata yang terpatri didalam hati generasi
yang kebingungan untuk berbuat apa.. hanya bisa hidup, makan dan melakukan
rutinitas seadanya,,semuanya serba terbatas.. keadaan ekonomi, norma sosial,
agama dan tuntutan hidup yang semakin mendesak. Hal semacam itulah yang
menyebabkan beberapa dampak negatif dan penambah komplikasi penyakit masyarakat
di negeri ini..
Intinya penerus yang sesungguhnya haruh bukan dari penerus tikus-tikus busuk pemakan uang rakyat.