Senin, 26 November 2012

Wake Up Maaan


 by: Achmad Gozali

"Poh poh! Lanjutin Usaha Gue!" by: Achmad Gozali

WAKE UP MAN!

Kata-kata macam itu sangat biasa di ucapkan sebagai ucapan pemberi motivasi untuk anak-anak muda Indonesia.

Selamanya mengikuti “Ekonomi Fisik” bangsa yang sudah bobrok ini,, kita tidak akan pernah bias bangkit dan menunjukkan hasil karya kita..

Ketimpangan sosial bukan lagi dianggap hal besar yang menyengsarakan masyarakat..
Kader-kader muda yang berbakat, malah dijadikan penerus bagi “tikus-tikus” pemakan uang rakyat.. “hina” satu kata untuk dunia politik Indonesia, rakyat hanya menjadi korban, proyek-proyek bulshit mereka..(oknum-oknum penghancur bangsa)..

Saya sangat prihatin dengan keadaan generasi muda yang semakin lama semakin hanyut dengan kehidupan yang mengekor pada gaya hidup kebarat-baratan yang tidak diaplikasikan dengan serius…
Sebagai cermin, diri saya pribadipun mulai merasa geram dengan ketidakpedulian anak-anak muda terhadap keseriusan menuntut ilmu dan mengabdi untuk lingkungan, dari mulai gaya hidup yang memaksakan diri, dan nepotisme yang diandalkan..

Dari bidikan seorang pemuda yang kreatif seharusnya mengambil tindakan yang bisa mengubah semangat dan pengingat bagi sesamanya, seperti berbagi dengan menciptakan suatu pergerakan yang menghasilkan keharmonisan dalam lingkungan atau mungkin bermusik dan berkreasi untuk membuktikan kemampuan pribadi dan menularkan kepada kawan-kawan sebayanya..

“Pesimis” adalah kata yang terpatri didalam hati generasi yang kebingungan untuk berbuat apa.. hanya bisa hidup, makan dan melakukan rutinitas seadanya,,semuanya serba terbatas.. keadaan ekonomi, norma sosial, agama dan tuntutan hidup yang semakin mendesak. Hal semacam itulah yang menyebabkan beberapa dampak negatif dan penambah komplikasi penyakit masyarakat di negeri ini..

Intinya penerus yang sesungguhnya haruh bukan dari penerus tikus-tikus busuk pemakan uang rakyat.